Di sana,
takbir menggema disetiap sudut kota dan desa.
Terasa benar hari raya itu ada.
Di sini, semua serba hampa,
semua serba biasa,
tak ada yang istimema.
Dari zaman baheulak sampai kini tiba,
tak ada yg berubah,
hampa, hampa dan hampa.
Kapan aku bisa menikmati kembali gema kemenangan itu?
Ah, entahlah.
Smoga saja besok atau lusa,
semua menjelma nyata. Amiin!
Lebaran di Mesir
9 September 2011
Udo Iwan
Penggal Puisi
»
Gema Hari Raya
Gema Hari Raya
Tags:
Penggal Puisi
