Inklusif


Subur.
Menumbuhkan tunas-tunas harapan.
Ranting-ranting yang terbuang, hidup,
walau beronggok tak beraturan,
walau hanya dibelai gerimis musiman.
Tenang. Sejuk.
Masukan dan kritikan menjadi pupuk


yang menyuburkan.
Inklusif.
Terbuka.
Hati yang hidup rela menerima


Senin, 30 Mei 2011
Udo Iwan
Tags:

Tentang Saya

Seorang sosok yang ingin di atas biasa orang. Tapi seringkali tertinggal oleh kereta yang merangkak. Sering tenggelam oleh gerimis penggal malam. Dan selalu tegak, namun tak kalah cepat dari keong. Tetap optimis, karena gerimis sepenggal malam takkan menenggelamkan gunung