Stagnan

Kaki membeku,
tak lagi terasa batu-batu yang menimpa.
Tak kuat berdiri.
Layu bak tanaman kurang air,
tak sanggup menengadah.
Berat.
Helaan-helaan nafas membeku dalam dada.
Sesak.


Tinggal kemuning daun,
hijaunya habis dilumat ulat.
Perlahan gugur ditiup angin.

5 agustus 2010
Tags:

Tentang Saya

Seorang sosok yang ingin di atas biasa orang. Tapi seringkali tertinggal oleh kereta yang merangkak. Sering tenggelam oleh gerimis penggal malam. Dan selalu tegak, namun tak kalah cepat dari keong. Tetap optimis, karena gerimis sepenggal malam takkan menenggelamkan gunung